KAMERA DSLR
DSLR adalah kependekan dari Digital Single lens Reflex. Dalam
bahasa yang gampang, DSLR adalah kamera yang memanfaatkan cermin untuk
mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder. Viewfinder adalah lobang
kecil dibelakang kamera tempat kita mengintip obyek foto. Kok ada kata single dalam kepanjangan DSLR, emang ada yang double? ada, namanya kamera TLR alias twin lens reflex, TLR adalah teknologi yang hampir punah.
Berikut bagian-bagiannya:
Lensa
Cermin Pantul (reflex mirror)
Shutter
Sensor
Layar focusing
Lensa condenser
Pentaprisma
Viewfinder

Bagaimana cara kerja kamera DSLR
Secara keseluruhan proses kerja kamera DSLR terjadi sangat singkat, namun demi gampangnya coba kita pisah menjadi 3 tahap:
Saat kita mengintip di lobang viewfinder dibelakang kamera, apapaun
yang kelihatan disitu adalah apa yang kan menjadi hasil akhir foto.
Pantulan cahaya dari obyek foto masuk melewati lensa lalu menuju cermin
pantul-(2) yang kemudian memantulkan cahaya tersebut ke pentaprisma-(7).
Pentaprisma mengubah cahaya vertikal ke horisontal dengan mengarahkan
cahaya menuju dua cermin terpisah, lalu masuk ke viewfinder-(8).
Saat kita memotret, cermin pantul/reflex mirror-(2) berayun keatas
dan membiarkan cahaya terus maju dengan lurus. Shutter-(3) kemudian
membuka sehingga cahaya tadi masuk ke sensor digital-(4). Shutter-(3)
tetap akan terbuka selama waktu shutter speed yang ditentukan dan
sensor-(4) akan terus merekan informasi cahaya. Kalau sudah selesai,
maka reflex mirror-(2) akan kembali ke posisi awal sehingga cahaya dari
lensa akan terpantul keatas dan kembali muncul di viewfinder.
Proses ketiga adalah proses yang terjadi di sensor digital-(4)
dimana gambar diolah oleh komputer (processor) didalam kamera. Processor
akan mengambil informasi yang terekam di sensor, mengubahnya menjadi
menjadi format yang sesuai lalu menuliskannya ke dalam memory card.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar